SAKuningan News - Lantaran sering di beli ibu - ibu rumah tangga, M Zulzani alias Mamat (32), warga Jalan Segaran, Lorong Gedeng, Kelurahan 15 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, akhirnya ketagihan menjual judi toto gelap (togel) jenis Singapura. Namun, setelah enam bulan beraksi, tersangka akhirnya ditangkap polisi di rumahnya, kemarin . Senin (30/3).
Kepada kepolisian, tersangka Zulzani mengaku konsumennya sebagian besar dari kalangan ibu rumah tangga. Adapun uang pasangan para ibu-ibu tersebut berkisar Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu per hari.
"Memang yang banyak masang sama saya ibu-ibu. Mereka tinggal di sekitar kediaman saya," ungkap tersangka Zulzani di Mapolda Sumsel, Selasa (31/3).
Dikatakannya, dia hanyalah kurir togel dari seorang bandar berinisial JN (DPO). Sejak resmi menjadi kurir togel JN enam bulan lalu, tersangka mulai mencari konsumen yang akan memasang nomor togel. Secara iseng, dia menawari ibu-ibu di sekitar rumahnya. Rupanya, tawaran itu diterima sebagian besar oleh IRT yang ada di lokasinya.
"Dari sanalah saya ketagihan jual togel. Angka togel yang tembus saya kirim ke nomor telepon masing-masing. Nanti saya antar ke rumahnya kalo ada yang kena," kata dia.
"Saya diberi JN Rp 50 ribu sehari, lumayan buat makan istri saya," kata bapak dua orang anak ini.
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP FX Winardi, melalui Kanit V Kompol Usman Siagian mengatakan, dari tangan tersangka, pihaknya berhasil menyita uang Rp 90 ribu yang diduga uang pemesan togel dan satu ponsel Nokia 130 yang berisikan short mesengger servis (SMS) pesanan nomor togel.
"Tersangka kita jerat Pasal 303 KUHP. Penangkapan terhadap dirinya bermula dari informasi masyarakat," pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment