SAKuningan News - Setiap orang pasti akan tiba di masa ketika kulit mereka terlihat keriput, rambut menjadi beruban, dan makin sering mengeluhkan gangguan kesehatan. Namun sebagian lainnya dapat tetap menjaga kesehatan dan penampilan mereka hingga usia lanjut. Apa resepnya?
Berbagai cara dilakukan orang untuk tetap terlihat muda, mulai dari suntik Botox, operasi kecantikan, hingga mengonsumsi berbagai obat dan suplemen. Tidak jarang sebagian justru mendatangkan efek samping yang tidak diinginkan. Jadi apa yang seharusnya dilakukan sebagai cara awet muda secara sehat?
Apakah Produk-produk Anti-Penuaan Sungguh Bermanfaat?
Banyak obat dan produk kecantikan berlabel anti penuaan dijual di pasaran. Harganya pun tergolong tidak murah. Apakah produk-produk ini memang benar-benar dapat mencegah dan menghilangkan kerut di wajah untuk seterusnya? Tidak ada jaminan produk antipenuaan dengan merek terkenal dan mahal sekalipun dapat mengurangi kerutan pada wajah. Berikut alasannya:
Jika sebuah produk telah lolos uji Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), bukan berarti produk tersebut pasti bermanfaat. BPOM hanya menjamin keamanan produk-produk kecantikan anti penuaan ini, tetapi bukan efektivitasnya. Oleh karena itu, tidak ada garansi sebuah produk kosmetik dapat mengurangi kerutan pada wajah. Tidak ada jaminan pula bahwa makin mahal harga sebuah produk, berarti makin efektif hasil yang didapat.
Efek samping dan efektivitas tiap produk berbeda pada masing-masing penggunanya. Hanya karena produk tersebut membawa hasil signifikan pada wajah rekan Anda, bukan berarti akan berdampak sama juga pada Anda. Bahkan bisa jadi akan membawa efek samping jika ternyata produk tersebut mengandung bahan yang tidak sesuai dengan kulit.
Dapat terjadi ketergantungan pada produk karena saat pemakaian dihentikan, kondisi kulit bisa jadi kembali seperti semula atau tidak bertahan lama.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada garansi bahwa produk antipenuaan pasti bermanfaat, justru dapat membawa efek samping jika tidak sesuai dengan kulit.
Cara Awet Muda secara Sehat
Awet muda bukan secara sederhana didapat dari konsumsi berbagai pil atau menggunakan aneka kosmetika anti penuaan. Untuk mendapatkan hasil yang efektif dan menetap dalam jangka panjang, dibutuhkan hal yang dilakukan secara alami tiap hari, atau lebih tepat disebut sebagai gaya hidup sehat. Berikut ini beberapa panduan sederhana yang dapat diterapkan:
Pola makan sehat
Anda tidak perlu menerapkan diet rumit atau yang semacamnya. Langkah termudah yang dapat dilakukan adalah menambahkan jumlah buah dan sayuran ke dalam menu harian Anda. Keduanya mengandung lebih sedikit kalori, lemak, kolesterol, atau sodium. Sebagai hasilnya, Anda mendapatkan lebih banyak serat, zat besi, vitamin, magnesium yang bermanfaat menjaga tubuh Anda tetap sehat. Selain itu, kalsium berperan memperkuat tulang dari dalam, sementara serat menjaga agar usus dapat menjalankan perannya dengan baik.
Secara umum, mengonsumsi makanan sehat berguna dalam memperlambat proses penuaan dan penyakit-penyakit yang umumnya menyertai, seperti osteoporosis. Orang yang mengonsumsi cukup sayur, buah, dan daging tanpa lemak terbukti lebih tidak berisiko meninggal dunia akibat penyakit. Antioksidan dalam sayur dan buah membantu mencegah kanker dengan memerangi radikal bebas. Radikal bebas adalah substansi dari proses tubuh yang merusak jaringan, sel-sel, dan DNA tubuh.
Bergerak aktif
Bergerak secara aktif melalui kebiasaan olahraga membuat tubuh tujuh kali lebih berpeluang mengalami penuaan alami yang lebih sehat. Hal ini terjadi karena olahraga menjaga sirkulasi darah dan metabolisme tubuh tetap teratur sehingga kardiovaskular, otot, tulang, serta organ-organ tubuh tetap sehat. Manfaat tersebut membuat olahraga terbukti mampu membantu menangkal penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, sakit jantung, hingga depresi. Selain itu olahraga juga menangkal demensia karena bermanfaat meningkatkan interaksi antar-sel saraf sehingga memperlambat rusaknya jaringan otak.
Tidak ada kata terlambat untuk mulai berolahraga. Orang yang baru mulai berolahraga teratur menjelang usia lanjut pun tetap bisa mendapatkan manfaat olahraga dibandingkan mereka yang tidak bergerak aktif tiap hari. Olah tubuh seperti yoga terbukti dapat menjaga kesehatan baik dari segi fisik maupun mental dengan meningkatkan sirkulasi darah, sistem saraf, dan otot.
Istirahat cukup
Orang lain dengan mudahnya bisa tahu apakah Anda semalam cukup istirahat atau tidak. Tidur 7-8 jam tiap hari dibutuhkan kulit agar tetap sehat dan tidak lekas keriput. Meski demikian, terlalu banyak tidur justru juga tidak baik dan justru mempercepat proses rusaknya sel kulit. Tidur dengan posisi telentang atau menyamping lebih baik untuk kulit wajah daripada dengan posisi telungkup.
Menjaga kesehatan kulit
Gunakan pelembap kulit secara teratur. Kulit kering dapat membuat sel kulit menjadi lekas menua dan keriput, terutama jika sering terpapar sinar matahari yang juga menjadi penyebab faktor utama penuaan pada kulit. Oleh karenanya, penting juga untuk menggunakan pelembap yang mengandung tabir surya (SPF) minimal 15 yang melindungi dari sinar matahari UVA dan UVB. Pemakaian tabir surya secara teratur tiap hari terbukti secara medis dapat memperlambat proses penuaan kulit. Selain itu tabir surya juga bermanfaat melindungi kulit dari kanker akibat paparan sinar matahari berlebihan. Di samping menggunakan tabir surya, gunakan topi dan pakaian yang menutupi kulit saat beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, memeriksakan diri ke dokter kulit atau dermatologis lebih menjanjikan dibandingkan mencoba-coba sendiri berbagai produk kecantikan anti penuaan. Dermatologis dapat menganalisis, mengevaluasi, dan merekomendasikan produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Beberapa dermatologis dapat memberikan perawatan mulai dari meresepkan krim hingga tingkat yang lebih seperti suntik Botox.
Menjauhkan Kebiasaan yang Kurang Baik
Ada banyak alasan orang-orang mencari tahu cara awet muda yang tepat. Salah satunya alasan penuaan, terutama penuaan dini. Fenomena ini tidak hanya dialami orang-orang yang berusia di atas 40 tahun. Bahkan sebenarnya penuaan yang datang lebih cepat itu bisa dimulai sejak berusia setengah baya, baik secara penampilan, maupun kesehatan. Saat ini tidak jarang ditemukan kadar kolesterol tinggi pada para remaja dan setengah baya. Semua bermula dari kebiasaan-kebiasaan kecil sehari-hari yang sering tidak disadari, hingga kemudian baru terdeteksi setelah gejala seperti penyakit jantung datang. Berikut ini beberapa hal yang perlu dihindari jika Anda ingin awet muda.
Hindari rokok dan minuman keras. Keduanya dapat membuat kulit cepat keriput karena merusak kolagen dan elastisitas kulit, serta menyebabkan penyempitan pembuluh darah pada permukaan kulit.
Batasi konsumsi santapan cepat saji yang dengan mudah menambah timbunan kolesterol pada pembuluh darah.
Penelitian menemukan bahwa stres dapat mempercepat penuaan hingga 10-15 tahun karena tubuh terpaksa bekerja ekstra terus-menerus. Sebisa mungkin, ambil jeda di antara kesibukan untuk relaksasi dan melakukan hal yang digemari.
Di atas semuanya, selalu berpikir positif dan memilih untuk berbahagia juga menjadi kunci menjaga pikiran agar tetap muda. Pikiran yang tetap aktif menjaga tubuh secara fisik untuk tetap sehat lebih lama.
0 komentar:
Post a Comment