Thursday, 26 March 2015

Nenek Sati menolak dirawat panti jompo demi merawat cucu


SAKuningan News - Hidup sebatang kara tak membuat Nenek Sati (80) menyerah pada keadaan. Dia memilih menjalankan aktivitas seperti orang biasa, dan menolak menjadi penghuni panti sosial.

Dia memilih menghabiskan sisa hidunya bersama keceriaan dua cucu kembarnya di kontrakan mereka di Cipinan Muara, Jakarta Timur. Menurut Nek Sati, Lurah Cipinang Muara, Srihastuti, sebenarnya pernah menawarkan untuk dibawa ke panti sosial, tapi dia dengan tegas menolak.

"Kami sudah menyampaikan sama keluarga dan juga nenek, untuk ditaruh di panti sosial biar ada yang urus, tapi nenek justru tidak mau, dia mau tinggal di sini," kata Srihastuti, saat mengunjungi rumah Nenek Sati, Kamis (26/3).

Sri mengatakan, sejak ada pemberitahuan soal Nenek Sati yang ditelantarkan keluarganya sambil mengurus cucu, pihaknya sudah turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi sebenarnya.

"Kemarin Pak Camat juga sudah datang, memeriksa kondisi cucu dan nenek ini. Karena terlihat kurang gizi, kami berencana merawat bayi kembar ini sampai sehat, nanti kalau sudah sehat kembalikan ke orangtuanya. Sementara Nenek Sati kami sarankan tinggal di panti sosial, dari pada tinggal di tempat seperti ini," ujar Sri.

Sri melanjutkan, untuk mengambil keputusan tersebut, nantinya pihak RT, RW dan kelurahan, akan memanggil anak-anak Nenek Sati yang juga ayah dari Ojan dan Oji, untuk membicarakan hal tersebut.

"Siang ini kita mau rapat sama keluarga, untuk merekomendasikan nenek di rawat di panti sosial. Biar bagaimana juga kan harus ada keputusan keluarga. Meskipun nenek enggak mau, tapi kan kasihan kalau tinggal di kontrakan seperti ini," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Nenek Sati yang sudah sepuh terpaksa harus mengurus cucu kembar yang ditelantarkan anak kandungnya. Nenek Sati yang sudah bungkuk, coba tetap semangat merawat dan memberikan perhatian pada cucunya. Nenek Sati masih sanggup mencuci pakaian, memasak air dan memandikannya cucunya.

"Nyuci baju, mandiin cucu nenek semua yang ngerjain. Anak-anak nenek mah udah pada berkeluarga semua. Jadi nenek tinggal sendiri, dan ngurus semua sendiri," ucapnya lirih

0 komentar:

Post a Comment