SAKuningan News - Mulai bulan mei, secara bertahap pemerintah dan PT Pertamina akan mengurangi tingkat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium, khususnya di kota besar di Indonesia. BBM jenis ini diharamkan untuk mobil pribadi. Premium hanya boleh digunakan untuk angkutan umum.
Kebijakan ini diterapkan untuk 'memaksa' masyarakat secara perlahan bisa beralih dari Premium yang merupakan bahan bakar beroktan rendah. Sebagai gantinya, mulai Awal bulan depan (MEI) 2015 Pertamina menghadirkan bensin jenis baru yakni Pertalite. Kualitas BBM jenis ini diklaim di atas Premium.
Pertalite akan berkadar oktan RON 90. Di atas Premium yang berkadar oktan RON 88 namun di bawah Pertamax yang beroktan 92. Dan Terlintas di pikiran. berapa harga BBM pengganti Premium tersebut?
"Kita akan di medium range antara Pertamax ke Premium sehingga perbedaan tidak terlalu jauh antara Rp 8000-8300," ujar Vice President Fuel Marketing Pertamina Muhammad Iskandar saat diskusi mingguan dengan Rekan-rekan jurnalis dan PT Sewatama di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Minggu (19/4).
Upaya menekan konsumsi Premium dilakukan juga untuk menekan impor minyak yang selama ini cukup tinggi. Hanya 30 persen produksi Premium yang dihasilkan dari kilang dalam negeri. Sisanya, 70 persen berasal dari impor.
0 komentar:
Post a Comment