SAKuningan News - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menyatakan masyarakat menginginkan Presiden Joko Widodo merombak menteri dalam kabinet kerja . Hal itu terkait tingginya ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja mereka.
"Kekecewaan publik mencapai 48,5 persen atas kinerja kabinet dan 36 persen masyarakat setuju Presiden adakan pergantian menteri, sedangkan, 24,1 persen mengatakan tidak setuju dan 30,2 persen mengatakan tidak tahu atau tidak menjawab. Publik berpendapat jika pemerintahan Jokowi-JK perlu melakukan perombakan atau pergantian guna memperbaiki kinerja kabinet kerja," kata Hanta Yudha di Hotel Sofyan Betawi, Jalan Cut Meutya, Menteng, Jakarta, Minggu (19/4).
Lanjut dia, survei itu memperlihatkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi-JK menurun. Jokowi harus berbenah jika tidak ingin mendapat gelombang protes dari rakyat.
"Ketidakpuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-JK sudah berada di angka yang mengkhawatirkan. Seharusnya ini menjadi suatu alarm agar keduanya melakukan evaluasi dan berbenah," pungkas dia.
Diketahui, penelitian ini dilakukan pada tanggal 23-31 Maret 2015. Jumlah sampel 1200 responden dan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Sementara metode pengumpulan data dengan wawancara secara tatap muka. Wawancara dikontrol secara sistematis oleh supervisor pusat dan koordinator wilayah dengan melakukan cek ulang di lapangan (spot check) sekitar 20 persen dari total data masuk.
0 komentar:
Post a Comment