Saturday, 18 April 2015

BI Melasir Hutang Terbesar Indonesia ke Singapura


SAKuningan News - Bank Indonesia (BI) melansir data utang asing (utang luar negeri/ULN) terbaru Indonesia pada Februari 2015. Pada periode ini Singapura masih menempati peringkat pertama pemberi utang terbesar yakni USD 59,7 miliar atau setara Rp 765,3 triliun.

Pemberian utang Singapura tersebut diantaranya sebesar USD 59,1 miliar untuk swasta, USD 600 juta untuk bank sentral dan pemerintah.

Sementara, dari sisi penarik utang, di sektor swasta terutama terkonsentrasi pada sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, serta listrik, gas & air bersih. Pangsa ULN keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta masing-masing sebesar 29,4 persen, 20,0 persen, 16,1 persen, dan 11,7 persen.

"Pada Februari 2015, ULN sektor listrik, gas & air bersih tumbuh relatif stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sedangkan ketiga sektor lainnya mengalami perlambatan," tulis BI dikutip dari laman resminya, Sabtu (18/4).

Bank Indonesia memandang perkembangan ULN masih cukup sehat, namun perlu terus diwaspadai risikonya terhadap perekonomian. Ke depan, Bank Indonesia akan tetap memantau perkembangan ULN, khususnya ULN sektor swasta.

Hal ini dimaksudkan agar ULN dapat berperan secara optimal dalam mendukung pembiayaan pembangunan tanpa menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas makroekonomi.

0 komentar:

Post a Comment