Saturday, 12 December 2015

Disepur Kesehatan. Modal KTP, Orang Tak Mampu Bisa Berobat



SAKuningan News - PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal mengoperasikan sepur kesehatan untuk pertama kalinya di Stasiun Wojo, Bagelan, Jawa Tengah pada 19 Desember mendatang. Fasilitas gratis untuk masyarakat miskin tersebut dibuat selama 70 hari dengan menghabiskan dana sekitar Rp 1,5 miliar per unit.

Secara keseluruhan, perusahaan transportasi berbasis rel pelat merah itu bakal mengoperasikan empat kereta kesehatan, masing-masing di jawa dan Sumatera. Masyarakat yang ingin berobat cukup menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kereta api pada umumnya dan rail clinic khususnya sebagai fasilitas publik milik negara pada umumnya," ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro saat peluncuran kereta kesehatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (12/12).

Penampilan luar sepur kesehatan tak berbeda dengan kereta umumnya. Namun, jika menengok ke dalam, kereta kesehatan dimodifikasi seperti rumah sakit.

Sebab dipenuhi berbagai fasilitas kesehatan. Semisal, ruang pemeriksaan umum dan edukasi serta lemari obat di gerbong pertama.

Kemudian, gerbong selanjutnya terdapat ruangan tindakan darurat sekaligus pemulihan. Dan labotarium mini berisi alat rekam jantung, alat kejut jantung, dan peralatan bedah minor.

"Di ruangan farmasi, kita sediakan obat-obat umum saja, seperti demam, obat batuk, diare dan semacamnya," kata salah satu petugas. "Kami pakai obat paten dan generik."

0 komentar:

Post a Comment