Friday, 13 November 2015

Potongan Gambar Aksi Pencurian Toko Telpon Seluler diBanyumas


SAKuningan News - Dua toko telepon seluler sepanjang Jalan Jenderal Soedirman, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah dibobol pencuri, Kamis (13/11) sekitar pukul 04.30 WIB. Kawanan pencuri profesional yang berjumlah lebih dari tiga orang tersebut juga terekam CCTV toko.

Aksi mereka terbilang cepat, hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk membongkar toko hingga membawa puluhan telepon seluler yang berada di dalam toko.

"Pencuri mengambil 32 buah telepon genggam dan sebuah laptop. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 120 juta," kata Aan Supriyanto, supervisor Toko Samsung.

Dia menjelaskan, saat kejadian pelaku sempat memutar CCTV yang diletakkan di depan toko untuk memuluskan aksinya. Sedangkan CCTV di dalam toko memperlihatkan tiga orang memasuki toko dengan menggunakan jaket. Satu orang mengenakan topi dan dua lainnya menggunakan hoodie jumper langsung memasukkan semua telepon seluler ke dalam karung yang sudah disiapkan, mereka mengendarai mobil Avanza hitam.

"Padahal kita sudah mempekerjakan dua tenaga pengamanan untuk menjaga toko, tapi masih kebobolan juga," ujarnya.

Dia menduga pelaku adalah komplotan profesional yang memang mengincar toko HP di Banyumas. Karena dari CCTV yang terekam aksi mereka cukup cepat. "Seperti profesional. Mulai dari bobol sampai mereka keluar itu cuma lima menit," jelasnya.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Hanomo, pemilik toko optik yang bersebelahan dengan toko tersebut. Saat itu dia curiga dengan pintu toko yang rusak seperti di congkel.

"Saya pertama melihat sekitar pukul 05.30 WIB, kok pintunya sedikit terbuka seperti ada congkelan," jelas dia yang segera melaporkan ke polisi.

Dua toko yang dibobol kawanan pencuri tersebut diantaranya adalah toko Samsung yang berada di depan pendopo Wakil Bupati Banyumas dan toko Oppo yang berada di kompleks pertokoan stasiun timur di jalan Jenderal Soedirman, Purwokerto.

Polsek Purwokerto Timur mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi. Polisi membenarkan kawanan pencuri sempat membobol dua toko dan menggasak isi dari toko tersebut.

"Iya benar kasus pecurian di dua tempat, kemungkinan sebelum malakukan aksi tersebut para pelaku sudah melakukan pemantauan. Untuk jumlah pelaku kita belum bisa memastikan," ujar Kapolsek Purwokerto Timur, Kompol Supriyati.

0 komentar:

Post a Comment